Pada th. 1970an musik EDM masih tetap memakai alat-alat analog seperti Synth, Drum Machine, dan lain-lain. Pada th. ini genre yang begitu booming yaitu Electronic Disco. Genre ini berkembang di daratan Eropa terlebih UK. Lanjut ke th. 1980, pada masa ini beberapa produser mulai memakai 100% alat elektronik seperti Synthesiezer, Squencer serta Drum Machine. Genre musik pada th. 1980 yang begitu popular ketika itu yaitu Nu-Disco.
Source : http://electronic-dancemusic.blogspot.com/ |
Pada th. 1995 Nervous Records serta Proyek X Magazine membuat satu acara serta memakai “Electronic Dance Music” jadi nama acara mereka, karena itu orang-orang Amerika mulai melirik hal itu. Dimuka th. 2000, EDM mulai memperoleh perhatian lebih di orang-orang Amerika. EDM mulai jadi satu hal yang booming ketika itu serta melahirkan banyak sub-genres. Genre yang berkembang cepat pada sekarang ini yaitu Trance.
Menurut Ferry Corsten “Trance is the classical music of the future.” Pada th. 2000 awal sampai akhir th. 2010 produser sekalian DJ ber-genre Trance menguasaipolling DJ Mag. Dapat diliat di website DJMag. com beberapa nama DJ besar seperti Tiesto, Paul Oakenfold, Paul van Dyk serta Armin van Buuren silih bertukar tempati tempat pertama polling majalah yang memberitakan mengenai musik-musik EDM.
Di th. 2010 David Guetta menggebrak EDM ke arah lebih global atau dapat disebut jadi komersil. Pada th. 2010 ia lakukan kerjasama dengan artis-artis beda di luar EDM serta hal itu dapat dibuktikan cukup jual serta jadikan lagu-lagu pria asal Perancis ini menempati posisi #1 di chart Electronic Music di beberapa negara. Efek besar dari hal semacam ini yaitu tersingkirnya Armin van Buuren dari tempat #1 yang sudah dia rasakan sepanjang 4 th. berturut-turut.
Pada 2011 semakin banyak genre-genre underground yang keluar kepermukaan seperti Dubstep (Skrillex), Moombathone (Major Lazer serta Dillon Francis), Hardstyle (Headhunterz, Cascada, dan lain-lain), serta banyak sekali lagi. Walau demikian menurut old generation hal semacam ini jadi mengakibatkan kerusakan keaslian genre itu. Seperti kita ketahui banyak segi yang bisa kita cermati didalam satu lagu, walau demikian karena beberapa orang memiliki pendapat kalau yang mereka dengar saat ini telah dapat disebut genre-genre yang berkembang itu, kerapkali orang tidak tahu keaslian lagu itu pada genre yang mereka labeli saat ini serta banyak dari mereka berasumsi kalau EDM adalah genre itu semuanya.
So, What do you think about EDM?
Agen Togel
0 komentar:
Posting Komentar