Source : http://electronic-dancemusic.blogspot.com/ |
Apabila kita perhatikan tangga lagu sekarang mulai banyak diisi oleh musik bergenre EDM (Electronic Dance Music). Popularitas genre musik EDM memang sangat menanjak, strategi untuk menggaet pecinta musik dengan menggandeng musisi dan penyanyi papan atas termasuk berhasil.
Siapa sekarang yang tidak kenal dengan David Guetta, Calvin Harris, Martin Garrix, Skrillex, Alesso, dll. Sebenarnya musik EDM bukanlah genre baru, bisa dibilang EDM adalah musik lama rasa kekinian. Peran teknologi memang sangat besar dalam perkembangan musik EDM.
Genre dalam EDM bisa kita artikan sebagai bagian kecil atau sub dari genre EDM. Parameter pembeda dasar dari sub-genre EDM ini ada tiga hal yaitu, BPM (Beats Per Minute), Variasi Sinthesizer, dan melodi.
Sebenarnya banyak sekali sub-genre dari EDM. Kali ini kita akan membahas 5 genre terpopuler versi Republik Musisi:
1. House Music
House music ini merupakan sub-genre EDM yang paling populer saat ini. Hampir semua musik Top 40 dipengaruhi house music, begitu pula sebaliknya. Genre musik iniberasal dari kota Chicago, Amerika. Kata “house” sendiri diambil dari nama sebuah kelab malam di kota itu, The Warehouse.
Ciri khas house music adalah tempo yang upbeat, groovy dan kadang didominasi oleh kord piano dengan tempo sekitar 126-128 BPM. House Music ini sebenarnya masih memiliki sub-genre lagi, seperti Acid House, Electro House, dll.
Musisi atau DJ yang dapat dimasukkan dalam kategori genre musik EDM House ini antara lain, Hardwell, Calvin Harris, dll. DJ yang termasuk kategori House bisa di cek di link ini.
2. Trance
Secara harfiah, trance berarti keadaan ketika berada di alam bawah sadar. Sesuai namanya, musik trance ini bisa membuat terasa terhipnotis dan merasa senang atau sedih. Sensasi emosional ini tercipta melalui kombinasi berbagai ritme dan layer musik, dengan melodi dan vokal yang repetitif.
Trance merupakan genre EDM yang berkembang di Jerman pada awal dekade 90-an. Karakteristik utama musik ini adalah tempo yang berkisar dari 125-160 BPM serta alur yang naik turun. Contoh bisa di cek channel dari Armin Van Buuren.
3. Techno
Seperti namanya, techno berarti mengedepankan ragam suara berteknologi dalam musiknya. Genre ini sendiri muncul di Detroit pada awal 1980. Sebagai bagian dari genre musik EDM, ciri khas musik techno ialah penggunaan berbagai teknologi baru dalam dunia musik.
Sebagian besar musik techno merupakan kombinasi synthesizer, hentakan drum, serta sequencer. Musik techno ini bisa dipakai sebagai tolak ukur kecanggihan teknologi di genre EDM yang menjadi berbeda di setiap jamannya. Salah satu yang memiliki pengaruh techno dalam musiknya antara lain, Carl Cox, Richie Hawtin.
Kumpulan Lagu EDM Terbaru
4. Dubstep
Konon katanya dubstep ini adalah ide kreatif dari sang artis yang muncul saat mendengar suara mesin. Dubstep pertama kali diperkenalkan di London pada akhir tahun 90-an. Musik ini punya sound yang khas serta komposisi bass yang nggak beraturan dan terdistorsi. Karakteristiknya dubstep berjalan pada tempo 140 BPM dan mendadak bisa turun setengahnya.
Saat ini banyak sekali lagu dubstep yang booming. Salah satu artis yang berpengaruh di aliran dubstep ini adalah Skrillex, dan Zedd.
5. Drum & Bass
Sama seperti Dubstep, genre drum & bass diperkenalkan di London sekitar tahun 90-an. Drum & bass rata-rata bertempo 160-180 BPM dengan musik yang didominasi dengan drum dan bass tentunya. Sub-genre dari drum & bass paling populer adalah liquid funk dan drumstep. Artis populer genre ini yaitu, Wilkinson, Sub Focus, Goldie, dan Bad Company.
Agen Togel